Medikacare

Marah ketika hamil bisa menyebabkan keguguran? Mitos atau fakta - Medikacare

Marah ketika hamil bisa menyebabkan keguguran? Mitos atau fakta - Medikacare

Kehamilan memberi banyak perubahan pada diri bunda. Selain fisik, ibu hamil akan mengalami perubahan secara emosional, misalnya menjadi mudah marah. Meski cukup umum terjadi, apakah bunda pernah mendengar anggapan bahwa marah ketika hamil bisa menyebabkan keguguran? Apakah anggapan ini sebuah mitos atau fakta? Yuk, cari tahu penjelasannya pada ulasan berikut ini.


Perubahan suasana hati pada ibu hamil terjadi akibat perubahan hormon kehamilan. Namun, hal ini bukan alasan bagi bunda untuk terus-terusan marah. Pasalnya, marah berlebihan saat hamil bisa memberikan dampak buruk bagi kondisi bunda dan janin.


Menurut Dr. Keven Tali dalam unggahan di akun media sosialnya, marah secara berlebihan bisa membuat janin terlalu aktif dan mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Meski tidak sampai menyebabkan keguguran, marah secara terus-menerus saat hamil bisa memberikan dampak yang buruk.


Ketika marah, tubuh bunda akan dipenuhi oleh hormon kortisol dan adrenalin yang menekan hormon serotonin dan dopamin. Kondisi serupa juga akan dirasakan oleh janin. Akibatnya, bayi yang lahir dari seorang ibu yang sering marah-marah memiliki risiko tinggi untuk mengalami masalah pola tidur, gangguan kematangan motorik, hingga depresi.


Seorang psikolog juga menyebutkan bahwa kondisi psikologis ibu hamil akan membantu memengaruhi tempramen bayi setelah ia beranjak dewasa.


Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali jenis-jenis keguguran - Medikacare


Penyebab ibu hamil sering marah

Ada beberapa kondisi yang tampaknya menjadi alasan para ibu hamil cenderung mudah marah, di antaranya:

1. Perubahan hormon

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perubahan suasana hati pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon. Selain itu, perubahan hormon saat hamil bisa membuat bunda menjadi lebih sensitif.

2. Stres

Banyak alasan yang bisa membuat ibu hamil merasa stres. Misalnya, tubuh terasa tidak nyaman, kurang istirahat, hingga rasa cemas menjelang persalinan. Bila tidak tangani dengan baik, stres yang dialami bisa memengaruhi kemampuan bunda untuk mengelola amarah.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apakah Stress berpengaruh terhadap kesuburan ? - Medikacare


3. Ketakutan

Penyebab lain yang membuat ibu hamil mudah marah adalah rasa takut akan sesuatu di masa depan. Misalnya, khawatir terhadap perkembangan janin, kesehatan bayi, nyeri saat melahirkan, atau kemungkinan komplikasi. Rasa takut ini bisa sangat membebani dan membuat bunda melampiaskannya melalui kemarahan.

4. Rasa tidak nyaman

Berbagai ketidaknyamanan yang kerap dialami ibu hamil, seperti mudah lelah, mengantuk, dan mual juga memengaruhi suasana hati bunda. Kondisi ini bisa membuat bunda mudah tersinggung dan emosi yang meledak-ledak.

Tips meredakan amarah ketika hamil

Perubahan suasana hati memang sulit untuk dikendalikan, tetapi masih ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk meredakannya, antara lain:

• Menceritakan segala hal yang dikhawatirkan dengan seseorang bisa membantu bunda menurunkan ketegangan sekaligus mendapatkan sebuah dukungan. Bunda bisa bercerita keluh kesah dengan pasangan, keluarga, ataupun orang-orang terdekat bunda.
• Cobalah untuk berjalan-jalan ringan guna menenangkan diri.
• Hindari percakapan yang bisa membuat bunda terpicu untuk marah.
• Perbanyak waktu istirahat.
• Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang bunda sukai.
• Tetap bergerak aktif. Bunda bisa membiasakan diri untuk melakukan olahraga yang disukai, seperti berenang, yoga, atau jalan-jalan pagi. Selain menenangkan diri, hal ini bisa membantu meringankan keluhan yang bunda rasakan saat hamil.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil - Medikacare


Marah saat hamil bisa menyebabkan keguguran hanyalah sebuah mitos belaka. Meski normal, jangan biarkan kemarahan bunda berlarut-larut, ya. Sebab, hal ini bisa memberikan dampak buruk pada kondisi bunda dan janin.

Wajar saja jika ibu hamil sering merasa khawatir menjelang hari kelahiran sang buah hatinya. Namun, bunda tidak boleh menyikapinya secara berlebihan. Jika bunda merasa kesulitan untuk mengatasi perubahan suasana hati, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau psikolog.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB